Sufyan Ats-Tsaury memberi nasehat kepada seorang pemuda ahli ibadah: ”Wahai
pemuda, ambillah sesuatu dari dunia untuk badanmu dalam hal yang memang
engkau harus mengambilnya, dan ambillah akhiratmu untuk hatimu.” Yakni sibukkanlah dirimu mengingat akhirat.
Betapa mudahnya konsep Islam dan betapa adil perlakuannya. Sesungguhnya
seorang mukmin mengambil kenikmatan dunia sekedar mencukupi
kebutuhannya yang mendesak, menyibukkan hatinya untuk memikirkan
tempatnya di akhirat, melihat kehidupan hakikinya di negeri abadi dan
tiada menyibukkan hatinya dengan harapan-harapan dunia dan rakus
terhadapnya, karena dia tahu bahwa dunia adalah fana dan akan sirna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar