Sabtu, 10 Desember 2011

Al Ilmu


style="PADDING-RIGHT: 10px; PADDING-LEFT: 10px; PADDING-BOTTOM: 10px; PADDING-TOP: 10px; TEXT-ALIGN: justify">

style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">Segala puji hanya milik Allah, Kita
memuji-Nya, memohon pertolongan serta ampunan hanya kepada-Nya. Kita berlindung
kepada Allah Subhaanahu wa Ta�Ala dari keburukan jiwa-jiwa kita dan kejelekan
amal perbuatan kita.



style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">Sesungguhnya barangsiapa yang diberi
petunjuk oleh Allah Subhaanahu wa Ta�ala maka tidak ada yang dapat
menyesatkannya, dan barangsiapa yang disesatkan oleh Allah Subhaanahu wa Ta�Ala
maka tidak ada yang dapat menunjukinya.


style="PADDING-RIGHT: 10px; PADDING-LEFT: 10px; PADDING-BOTTOM: 10px; PADDING-TOP: 10px; TEXT-ALIGN: justify">


style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">Dan aku bersaksi bahwa tidak ada
sesembahan yang hak kecuali Allah semata tidak ada sekutu bagi-Nya.
style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">Dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad
shallallaahu�alaihi wa sallam adalah hamba dan utusan-Nya.


style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">Wahai orang-orang yang beriman
bertakwalah kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah akan
memperbaiki amal-amal perbuatan kamu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan
barangsiapa yang mentaati Allah dan rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah
mendapat kemenangan yang besar.


style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">Adapun sesudah
itu..


style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">Sesungguhnya sebenar-benar perkataan
adalah kitabullah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Nabi Muhammad
shallallaahu�alaihi wa sallam. Dan seburuk-buruk urusan adalah yang
diada-adakan, dan setiap yang diada-adakan adalah bid�ah, dan setiap bid�ah
adalah sesat, dan setiap kesesatan di
neraka…..


style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">Saudara-saudaraku Muslim, ketahuilah
bahwa pelaksanaan Islam jika hanya dengan semangat tanpa dibarengi oleh Al Ilmu
akan mengalami penyimpangan dan kesesatan. Oleh sebab itu, Rasulullah
Shollallaahu �alayhi wa sallam telah mengingatkan hal tersebut
:


style="FONT-SIZE: 10pt; COLOR: blue; FONT-FAMILY: Arial">Dari Abdullah bin �Amr
bin Al-Ash radhillaahu �anhu bahwa Rasulullah Shollallaahu �alayhi wa sallam
bersabda : ”Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu dengan sekaligus mencabutnya
dari para hamba, namun Ia mencabutnya dengan mengambil ( mematikan) para ulama
hingga tidak lagi tersisa seorang alim pun maka manusia mengangkat para pemimpin
yang jahil lalu mereka ditanya dan mereka pun memberi fatwa tanpa ilmu hingga
mereka tersesat dan menyesatkan.”( HR. Al Bukhari no.34 dan Muslim no.3673
).


style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">Saudaraku Muslim, berdakwah dengan
semangat keagamaan merupakan hal yang tidak diragukan lagi adalah suatu
kebaikan, sebab bila tidak ada semangat maka tentulah tidak ada keberanian untuk
maju, namun semangat saja tidaklah cukup, sebab harus ada ilmu yang menjadi
landasan bagi seseorang dalam beramal dan berdakwah. Oleh karena itu Rasulullah
Shollallaahu �alayhi wa sallam bersabda :


style="FONT-SIZE: 10pt; COLOR: blue; FONT-FAMILY: Arial">”Sampaikanlah dariku
walaupun satu ayat”

style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">( Potongan hadits yang diriwayatkan
oleh Al-Bukhari no.3461 dari hadits Abdullah ibn� Umar radhillaahu
�anhu).


style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">Wahai saudaraku, kita tidak mungkin
menyampaikan kecuali apa yang ”kita ketahui dengan benar ”dari syari�at
beliau, sebab sabda Nabi : ”Sampaikanlah dariku” maksudnya adalah bahwa
Beliau Rasulullah Shollallaahu �alayhi wa sallam telah menjadikan kita sebagai
posisi beliau dalam menyampaikan apa yang bersumber dari Beliau.


style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">Karena itu wajiblah bagi seseorang
sebelum melaksanakan dakwah untuk mengetahui apa yang ia dakwahkan dengan ilmu
yang shahih yang berlandaskan kepada Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya
Shollallaahu �alayhi wa sallam. Karena setiap ilmu yang bersumber dari selain
keduanya harus dihadapkan terlebih dahulu kepada keduanya, dan setelah itu maka
bisa jadi ia sesuai dengan Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya Shollallaahu �alayhi
wa sallam, atau menyelisih keduanya. Jika ia sesuai dengan keduanya maka ia
diterima, dan jika menyelisihi maka ia wajib ditolak dan dikembalikan kepada
pemiliknya siapapun ia. {mospagebreak}


style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">Kemudian wahai saudaraku muslim
tercinta, jika engkau ditanya tentang perkara agama yang tidak engkau ketahui
jawabannya maka jawablah dengan ”Aku Tidak Tahu”, ”Wallahu A�lam”, ataupun
kata-kata yang semakna dengannya. Tidak..tidak�jangan menjawabnya dengan
prasangka dan lain-lain. Tidak wahai saudaraku. Jika seperti itu maka engkau
telah melakukan perkara besar yang diharamkan Allah �Azza wa Jalla, merupakan
kezhaliman besar, menyesatkan dan bisa menyesatkan orang lain. Wa Na�udzu
Billah�


style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">Saudara-saudaraku Fillah, ketahuilah
salah satu sebab utama seseorang terjerumus dalam kemaksiatan dan kefasikan,
bahkan ke dalam kemusyrikan adalah kebodohannya terhadap Ilmu.


style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">Demikian juga orang-orang yang
beribadah kepada Allah dengan kebodohan. Sebagaimana dikatakan oleh sebagian
Salafush Sholeh:


style="FONT-SIZE: 10pt; COLOR: blue; FONT-FAMILY: Arial">”Barangsiapa beribadah
kepada Allah dengan kebodohan, dia telah membuat kerusakan lebih banyak daripada
membuat kebaikan”.

style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">(Majmu� Fatawa
25/281)


style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">Saudara ku Fillah, terimalah nasehat
dari agama yang mulia ini, berhati-hatilah dengan dakwah yang dibangun diatas
kebodohan, bahayanya akan lebih besar dari manfaatnya. Dakwah seperti ini
menyelisihi dakwah yang telah dilakukan Rasulullah Shollallaahu �alayhi wa
sallam yang senantiasa menyeru manusia kepada Allah berlandaskan ilmu bukan atas
dasar kebodohan.


style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">Oleh karena itu wahai saudaraku,
wajiblah bagi kita berlindung dari kebodohan ilmu ad diin dan senantiasa berdoa
kepada Allah untuk menambahkan ilmu kita. Sebagaimana yang sering dimintakan
Rasul kepada Allah untuk dirinya :


style="FONT-SIZE: 10pt; COLOR: blue; FONT-FAMILY: Arial">”Dan katakanlah: ”Ya
Rabbku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan”


style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">( QS..20 :114
)


style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">Sehingga berkata Ibnu �Uyainah
rahimahullah,”Rasulullah Shollallaahu�Alayhi wa sallam senantiasa bertambah
ilmunya sampai Allah mewafatkan beliau.”( Tafsir Ibnu Katsir
3/167).


style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">Saudaraku Muslim, Mari kita
mengingat kembali akan sabda Nabi Shollallaahu �alayhi wa sallam
:


style="FONT-SIZE: 10pt; COLOR: blue; FONT-FAMILY: Arial">”Menuntut ilmu adalah
wajib bagi setiap Muslim”

style="FONT-SIZE: 10pt; COLOR: steelblue; FONT-FAMILY: Arial">(
style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">HR.Ibnu Majah, no.224, dishahihkan
oleh Syaikh Al Albani didalam Shahih Ibnu
Majah)


style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">dan sabda Rasulullah
Shollallaahu �alayhi wa sallam bahwa :


style="FONT-SIZE: 10pt; COLOR: blue; FONT-FAMILY: Arial">”Barang siapa meniti
satu jalan untuk mencari ilmu, niscaya dengan hal itu Allah jalankan dia di atas
jalan di antara jalan-jalan surga. Dan sesungguhnya para malaikat membentangkan
sayap-sayap mereka karena ridha terhadap thalibul ilmi (pencari ilmu agama). Dan
sesungguhnya seorang �alim itu dimintakan ampun oleh siapa saja yang ada
dilangit dan dibumi, dan oleh ikan-ikan didalam air. Dan sesungguhnya keutamaan
seorang �alim atas ahli ibadah, seperti keutamaan bulan purnama daripada seluruh
bintang-bintang. Dan sesungguhnya para ulama itu pewaris para nabi. Para Nabi
itu tidak mewariskan dinar dan dirham, tetapi mewariskan ilmu. Barangsiapa yang
mengambilnya, maka dia telah mengambil bagian yang
banyak”


style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">( HR. Abu Dawud no.3641 dan ini
lafadznya ; Tirmidzi no. 3641 ; Ibnu Majah no.233 ; Ahmad 4/196 ; Darimi
no.1/98. dihasankan oleh Syeikh Salim Al Hilali didalam Bahjatun Nadzirin 2/470,
hadist no.1388).


style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">Subhanallah..betapa agungnya hadits
ini, ketika Rasulullah Shollallaahu �alayhi wa sallam menjelaskan keutamaan
menuntut ilmu pada awal kalimatnya, keutamaan orang �alim ( orang yang berilmu )
pada pertengahan kalimatnya, lalu pada akhir kalimat Beliau menjelaskan bahwa
ilmu yang dimaksudkan adalah ilmu yang diwariskan para Nabi, yaitu ilmu agama
yang haq.


style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">Inilah kewajiban kita, kaum muslimin
baik yang terpelajar ataupun orang awam. Dengan menuntut ilmu ini, Kita akan
mengetahui mana jalan yang haq dan mana jalan yang
bathil.{mospagebreak}


style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">Kemudian timbul pertanyaan, Ilmu
syar�i yang mana yang wajib dipelajari ? apakah seluruhnya macam ilmu dalam
agama ini? Jawabnya: Tidak .


style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">Ilmu yang wajib kita pelajari itu
adalah pokok-pokok dalam agama Allah ini dan apa yg dibutuhkan dalam kehidupan
kita, yaitu :


  1. style="MARGIN: 0cm 0cm 0pt; TEXT-ALIGN: justify; mso-margin-top-alt: auto; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt">
    style="FONT-SIZE: 7pt; FONT-FAMILY: Arial"> Times> 
    style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">Wajib bagi seorang muslim mengetahui
    Aqidah Islamiyah, termasuk al iman, termasuk mana yg tauhid ?mana yg
    syirik ?Inilah yang paling pokok yang wajib diketahui oleh seorang
    muslim.
  2. style="MARGIN: 0cm 0cm 0pt; TEXT-ALIGN: justify; mso-margin-top-alt: auto; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt">
    style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">Al Ibadah. Wajib bagi seorang muslim
    mengetahui ”Bagaimana cara beribadah yang benar kepada Allah”. Seorang
    muslim wajib untuk mengetahui ibadah-ibadah apa saja yang di fardhukan Allah
    atasnya.
  3. style="MARGIN: 0cm 0cm 0pt; TEXT-ALIGN: justify; mso-margin-top-alt: auto; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt">
    style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">Wajib bagi seorang muslim mengetahui
    mana yang Allah haramkan kepadanya.
  4. style="MARGIN: 0cm 0cm 0pt; TEXT-ALIGN: justify; mso-margin-top-alt: auto; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt">
    style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">Kemudian, wajib bagi seorang muslim
    mengetahui adab-adab Islam, akhlaq-akhlaq Islam. Sebagaiamana Hadits Nabi
    Shollallaahu �alayhi wa sallam :


style="FONT-SIZE: 10pt; COLOR: blue; FONT-FAMILY: Arial">”Hanya saja aku diutus
untuk menyempurnakan akhlaq”

style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">(dikeluarkan oleh : Imam Baihaqi dll
)


style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">Saudara-saudaraku Fillah, mengenai
akhlak ini, kita bisa melihat sebagian kaum muslimin tidak berakhlak seperti apa
yg dicontohkan oleh Rasulullah.sesuai Al Qur�an dan
Sunnah.


style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">Tidak sedikit anak-anak muslim
menggertak orang tuanya, durhaka kepada kedua orang tua, sebagian lain dari kaum
muslimin juga memutuskan silaturrahmi antara
saudara-saudaranya.


style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">Sedangkan Rasul adalah orang yang
paling mulia akhlaqnya.


style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">Maka wahai saudaraku tercinta,
apabila kita ingin berakhlak mulia yg baik maka contohlah Rasulullah
Shollallaahu �alayhi wa sallam.


  1. style="MARGIN: 0cm 0cm 0pt; TEXT-ALIGN: justify; mso-margin-top-alt: auto; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt">
    style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">Wajib bagi seorang muslim
    mengetahui apa yang dia perlukan dalam hidup Misalnya dia seorang
    pedagang maka wajib baginya untuk mengetahui hukum jual beli Jadi ikhwah,
    kewajiban yg ke 5 ini terkait dari apa yangg dia butuhkan, betapa banyak kaum
    muslimin sekarang ini yang menjual barang-barang yang cacat, disembunyikan dari
    saudaranya padahal itu haram menurut Islam..

style="MARGIN: 0cm 0cm 0pt 36pt; TEXT-ALIGN: justify; mso-margin-top-alt: auto; mso-margin-bottom-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt">
style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">Jikalau dia sebagai pegawai, dia
wajib mengetahui adab-adabnya ,hukum-hukumnya pula dalam bekerja. Betapa banyak
muslim sekarang ini yang korupsi.Hasilnya tidak seberapa akan tetapi dampaknya
adalah neraka. Dia makan duit yang haram. Karena dia tidak tau hukum-hukumnya.

style="MARGIN: 0cm 0cm 0pt 36pt; TEXT-ALIGN: justify; mso-margin-top-alt: auto; mso-margin-bottom-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt">
style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">Nabi Shollallaahu �alayhi wa sallam
bersabda :

style="MARGIN: 0cm 0cm 0pt 36pt; TEXT-ALIGN: justify; mso-margin-top-alt: auto; mso-margin-bottom-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt">
style="FONT-SIZE: 10pt; COLOR: blue; FONT-FAMILY: Arial">Barangsiapa yang
hatinya tumbuh dari makanan yang haram maka neraka lebih berhak memakannya
(Hadits
Riwayat : Imam Ad Dariimi , Imam Al hakim dll )

face="Times New Roman"> 


style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial"> 


style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">Saudaraku muslim, masih banyak
sekali sumber dari Kitabullah dan Sunnah yang mengharuskan kita menuntut ilmu,
menjelaskan kemuliaan ilmu yang tidak akan cukup untuk dikemukakan dihalaman
ini.


size=3> 


style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">Kemudian Saudaraku Fillah,Bangunlah
!!! Carilah Ilmu Agama itu !!! Carilah warisan yang paling mulia ini dengan niat
penuh keikhlasan !! Carilah wahai saudaraku Fillah niscaya Allah akan memudahkan
jalanmu menuju surga-Nya.


size=3> 


style="FONT-SIZE: 10pt; COLOR: blue; FONT-FAMILY: Arial">Imam Ahmad bin Hambali
berkata : manusia sangat berhajat kepada ilmu lebih daripada hajat mereka kepada
makanan dan minuman .karena manusia berhajat pada makanan dan minuman cuma satu
kali atau dua kali dalam seharinya akan tetapi manusia berhajat kepada ilmu
sebanyak bilangan napasnya

style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">(Dikutip oleh Imam Ibnul Qoyyim Al
Jauziyah dalam Kitabnya Miftah Daar Assa’adah Juz Awal )


size=3> 


style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">Wahai Saudaraku Muslim, berilmu
lah�.


style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">Wahai Saudaraku Muslim, berilmu lah
sebelum berkata�


style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">Wahai Saudaraku Muslim, berilmulah
sebelum beramal


style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">Berilmulah Wahai Saudaraku


size=3> 


style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">Saudaraku, Tahukah engkau tentang
Abu Jahal dan Abu Lahab ? Kenapa mereka tidak mau mengucapkan ”Tidak ada
sesembahan yang hak kecuali Allah semata”? Itu disebabkan karena mereka tahu
apa konsekuensi setelah mengucapkan kalimat tersebut. Dan kita ? sudahkah
mengetahui makna ”Tidak ada sesembahan yang hak kecuali Allah
semata”?


size=3> 


style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">Tidak..tidak�maknanya tidak hanya
”Tidak ada sesembahan yang hak kecuali Allah semata”. Tidak..tidak�.sekali
lagi tidak boleh kita yang awam ini mengartikan seperti itu. Lihatlah para Ulama
yang menafsirkan Kalimat Tauhid ini menjelaskannya sampai berbab-bab, dengan
Kitab-kitab yang tebal hanya untuk menjelaskan Kalimat
Tauhid.


size=3> 


style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">Saudaraku Muslim, terimalah nasehat
bukti cinta Fillah kepadamu ini.Tuntutlah ilmu, datangilah Majelis-Majelis Ilmu,
dan jika tidak tahu maka bertanyalah kepada orang �Alim. Sesungguhnya bertanya
adalah obat dari kebodohan.


size=3> 


style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">Demikianlah saudaraku muslim, semoga
pemaparan ini bermanfaat bagi saudara-saudaraku muslim semuanya. Harapan kami,
semoga kita masih mendapat kesempatan untuk meniti ilmu-Nya yang maha luas.
Amin��


style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial"> 


style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">Sumber :


style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">1. Syaikh Muhammad bin Shalih
Al Utsaimin, Panduan Kebangkitan Islam, Darul Haq, Jakarta
2002


style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">2. Catatan-catatan
Ta’lim


style="FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY: Arial">3. Majalah As
Sunnah


face="Times New Roman"> 
http://jilbab.or.id/archives/216-al-ilmu/

Tidak ada komentar: